Kiper terbaik

1. Wojciech Szczesny (Polandia) | Rating: 8,22

foto: Twitter/@ESPNFC

Lolosnya Polandia ke babak 16 besar dianggap sebagian besar merupakan jasa Wojciech Szczesny. Kiper Juventus ini telah melakukan 18 penyelamatan. Di babak grup dan 16 besar, dirinya menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak melebih kiper manapun.

2. Achraf Hakimi (Maroko) | Rating: 7.51

foto: Twitter/@FIFAWorldCup

Achraf Hakimi adalah bek kanan yang cemerlang di Piala Dunia 2022. Bersama Timnas Maroko, pemain 24 tahun ini mampu menjaga stabilitas transisi Maroko dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.

3. Jean-Charles Castelletto (Kamerun) | Rating: 7,71

foto: Twitter/@cfootcameroun

Meski tersingkir dari babak grup, Kamerun punya pemain yang dianggap bermain sangat bagus pada tiga pertandingan mereka di grup G. Dia adalah Jean-Charles Castelletto. Keberadaan pemain yang berposisi sebagai bek ini, membuat gawang Kamerun jadi tidak lebih banyak kebobolan. Dirinya juga berhasil menyumbang satu gol dan satu assist untuk The Indomitable Lions.

4. Harry Maguire (Inggris) | Rating: 7.43

foto: Twitter/@England

Dianggap bermain jelek di Manchester United, Harry Maguire justru bermain apik untuk Timnas Inggris di Qatar. Pemain ini begitu tanggug menjaga lini pertahanan The Three Lions. Tekel, pergerakkan, dan penjagaannya terhadap penyerang lawan membuat gawang Jordan Pickford tidak gampang dibobol.

5. Theo Hernandez (Prancis) | Rating: 7.98

foto: Twitter/@iF2is

Adik kandung Lucas Hernandez ini berhasil menunjukkan kehebatannya di lini belakang Prancis. Selain pandai bertahan, dia juga kerap jadi aktor yang mampu membangun serangan Les Blues dari belakang. Dia juga kerap memberikan umpan memanjakan bagi Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.

6. Casemiro (Brasil) | Rating: 7.89

foto: Twitter/@somosaopaulinos

Timnas Brasil tampil begitu mengesankan sepanjang turnamen. Tapi, jika hendak memilih yang paling berpengaruh di dalam skuad, nama Casemiro dianggap sebagai sosok yang pantas. Casemiro mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 atas Swiss ketika tim tersebut dilanda kebuntuan karena pertahanan rapat Swiss. Selain itu pemain Manchester United ini menjadi jantung dari skema serangan Selecao.