Gampang dipraktikkan

Cara mudah memeras santan agar hasilnya pekat.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Koki Medok, Rabu (22/5), kunci mendapat hasil santan yang melimpah adalah dengan menggunakan air hangat. Jadi campur kelapa yang sudah diparut dengan air hangat. Lalu aduk-aduk dan diamkan sebentar.

foto: YouTube/Koki Medok

Selanjutnya, masukkan kelapa parut dan air hangat ini ke dalam blender. Setelah itu, blender sampai benar-benar halus selama kurang lebih 1 menit. Nah, proses ini menjadi kunci penting yang akan membantu menghasilkan santan yang lebih pekat dan melimpah.

foto: YouTube/Koki Medok

Jika sudah, saring kelapa parutnya. Barulah kemudian peras ampas kelapanya agar sari santan semakin keluar. Nah, santan yang dihasilkan ini jadi lebih pekat, melimpah, dan kental, lho. Selain itu, warna santannya juga lebih putih, menandakan bahwa santan tidak encer.

foto: YouTube/Koki Medok

Telah ditonton lebih dari 54 ribu kali, video tentang trik memeras santan ini sontak mendapat perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna YouTube lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Beberapa di antara bahkan memvalidasi bahwa trik tersebut memang menghasilkan santan yang lebih pekat.

"Sy jg sama bun begitu caranya, awalnya sih g sengaja nemu caranya krn malas klo suruh meras santan, akhirnya punya ide di dblender aja,.... Malas sebab tangan g kuat meras krn pernah cedera," ujar YouTube @ririnwicaksono3691.

"Masuk logika... Kalau di blender maka kelapanya jadi lebih halus jadi ada yang ngk kena saring dan minyak keluar maksimal pemberian air hangat juga membantu untuk mencairkan minyak sedikit," papar YouTube @julisiswanto3301.

"Wah.. Terima kasih resepnya koki medok, sangat bermanfaat," sahut YouTube @trifebriyanto8304.

"Terimakasih ilmunya bunda," kata YouTube @aunjumadi5191.

"makasih caranya spy kental," komentar akun YouTube @amatamat6137.

 

 

Tips mengolah santan agar tak mudah pecah dan basi.

Mengolah santan agar tidak mudah pecah dan basi membutuhkan beberapa teknik khusus. Berikut adalah 9 tips untuk membantu kamu:

1. Pilih santan berkualitas.

Gunakan santan segar atau santan instan berkualitas tinggi. Santan segar cenderung lebih stabil dibandingkan santan yang sudah lama disimpan.

2. Tambahkan garam.

Sedikit garam dapat membantu menstabilkan santan dan mencegahnya pecah selama proses memasak.

3. Gunakan api kecil hingga sedang.

Memasak santan dengan api kecil hingga sedang membantu mencegah santan pecah. Panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan santan cepat mendidih dan pecah.

4. Aduk secara terus-menerus.

Mengaduk santan secara terus-menerus saat memasak membantu menjaga emulsi dan mencegah pemisahan antara minyak dan air.

5. Tambahkan santan bertahap.

Jika resep memerlukan penambahan santan dalam jumlah besar, tambahkan santan sedikit demi sedikit. Ini membantu santan beradaptasi dengan suhu panas dan mengurangi risiko pecah.

6. Gunakan daun pandan atau serai.

Menambahkan daun pandan atau serai saat memasak santan dapat membantu memberikan aroma yang baik dan menjaga kestabilan santan.

7. Hindari penggunaan sendok atau alat logam.

Gunakan sendok kayu atau spatula silikon saat mengaduk santan. Alat logam dapat menyebabkan perubahan suhu yang mendadak dan meningkatkan risiko santan pecah.

8. Simpan santan dengan benar.

Jika tidak digunakan segera, simpan santan dalam wadah kedap udara di lemari es. Santan segar dapat bertahan 1-2 hari di lemari es, sementara santan instan dapat disimpan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

9. Tambahkan asam jawa atau lemon.

Sedikit asam dari asam jawa atau lemon dapat membantu menstabilkan santan dan mencegahnya pecah. Tambahkan asam pada akhir proses memasak untuk hasil terbaik.