Cerita Mbah Marhamah naik haji di usia 104 tahun, keteguhan hati untuk ke Tanah Suci bikin salut
Brilio.net - Di tengah kesibukan persiapan keberangkatan jemaah haji di Asrama Haji Surabaya, sosok Mbah Marhamah menarik perhatian banyak orang. Perempuan tangguh asal Pamekasan, Madura, ini tercatat sebagai salah satu calon haji tertua tahun ini, dengan usia yang telah mencapai 104 tahun. Keberangkatannya menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian spiritual.
Keinginan Mbah Marhamah untuk berhaji sudah terpendam sejak lama. Namun, keterbatasan ekonomi dan tanggung jawab membesarkan sepuluh anak membuat impian itu tertunda cukup lama.
“Sebenarnya ibu saya sudah lama ingin berhaji, cuma karena secara ekonomi belum mampu, anak-anaknya juga banyak, ada sepuluh, baru bisa mendaftar tahun 2019,” ungkap sang anak, Ayyamah.
Selama bertahun-tahun, Mbah Marhamah menyisihkan uang sedikit demi sedikit dalam celengan bambu. Dengan penuh kesabaran, ia menabung dari hasil kesehariannya hingga akhirnya dana cukup terkumpul untuk mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji. Usahanya ini menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang, khususnya di usia lanjut.
Meski telah memasuki usia lebih dari satu abad, penampilan Mbah Marhamah tetap segar dan penuh semangat. Banyak orang bahkan sulit mempercayai bahwa perempuan ini telah berusia 104 tahun. Energi dan ketegarannya mencerminkan kebugaran yang luar biasa, seperti tak tergerus waktu.
Rahasia kebugaran Mbah Marhamah terletak pada pola hidup sehat dan ibadah yang konsisten. Ia rutin menjalankan salat tahajud, duha, hajat, serta membaca selawat nariyah. Dari segi konsumsi, ia sangat selektif: menolak nasi dari magic com, hanya makan makanan alami yang direbus, dan menjauhi makanan dengan bahan pengawet.
“Alhamdulillah di usia memasuki 104 tahun, ibu masih sehat, hanya pendengarannya yang mulai berkurang. Tidak ada diabetes ataupun hipertensi,” tambah Ayyamah.
Tak hanya ibunya, sang ayah yang kini berusia 108 tahun pun masih menerapkan pola makan sehat, meskipun kini kondisinya lebih lemah dan lebih banyak berbaring. Konsistensi mereka dalam menjaga kesehatan menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda.
Semangat berhaji Mbah Marhamah tak surut sedikit pun, meski usia dan kondisi fisik bisa saja menjadi tantangan. Ia tetap antusias dan tidak menggunakan kursi roda pribadi, melainkan memanfaatkan bantuan kursi roda pinjaman dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. Perjalanan spiritualnya pun menjadi inspirasi nasional.
Pada Jumat (30/5) pukul 15.05 WIB, Mbah Marhamah dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda. Bagi perempuan kuat ini, perjalanan haji bukan sekadar fisik, melainkan perjalanan spiritual yang telah lama dinanti sebagai wujud keteguhan iman dan tekadnya yang luar biasa.
EXPLORE
-
Tampil kece dan effortless, ini 7 potret natural makeup Syifa Hadju saat girls trip di Singapura
-
Kulit cerah dan bebas jerawat, ini 7 tips skincare sederhana
-
Hempaskan keriput wajah dengan minuman kolagen dari 3 jenis buah, kulit jadi kencang dan mulus
-
Bronzer matte tapi ingin hasilkan tampilan glowing? Ini cara pakainya pakai tambahan 1 produk skincare
-
7 Potret transformasi pria dirias MUA jadi pengantin Palembang, hasilnya bikin lupa wajah asli
-
Sanggul depan bikin salfok, transformasi model ini langsung jadi sorotan usai dirias glam makeup
-
Bekas luka tertutup sempurna, transformasi makeup wanita dirias nude ini hasilnya bikin melongo
-
Transformasi ibu-ibu dirias bold ala pengantin jadi muda lagi, saking panglingnya sampai bikin kaget
-
Tak perlu laser, ini cara mengatasi bopeng biar wajah mulus pakai masker dari 1 kulit buah
-
10 Rekomendasi produk makeup dan skincare bersertifikasi halal MUI, aman dipakai seharian
-
Mata monolid auto jadi lebar usai dirias glam makeup, transformasi before-afternya bikin takjub
-
Salah pilih shade cushion bikin dempul, perubahan cewek dirias ulang ini auto mulus bak tanpa tekstur