Prasthama rilis single perdana “Searah Tapi Tak Bersama”, ungkapan rasa sayang yang tak bisa bersama

Brilio.net - Prasthama, seorang influencer di dunia traveling sekaligus Duta Pariwisata, kini merambah dunia musik dengan merilis single perdana berjudul "Searah Tapi Tak Bersama". Lagu ini resmi dirilis pada 21 Januari 2025, tepat satu minggu setelah ulang tahunnya yang ke-29.

Menurut Prasthama, lagu "Searah Tapi Tak Bersama" merupakan karya yang ia ciptakan sendiri, dirangkai dari bait demi bait hingga menjadi lirik yang penuh makna. Lagu ini menceritakan tentang dua insan yang saling mencintai dan menyayangi, tetapi tidak dapat bersama karena perbedaan mendasar dalam hubungan mereka.

“Lagu ini adalah ungkapan jujur dari apa yang pernah saya alami. Saya harap pendengar bisa merasakan emosi yang sama ketika mendengarkannya,” ungkap Prasthama dalam press release-nya.

foto: dok.pribadi

Inspirasi lagu ini datang dari pengalaman pribadinya. Sejak 2023, Prasthama mengenal seseorang melalui media sosial Instagram dan akhirnya bertemu pada Oktober 2024. Perasaan yang berkembang terhadap sosok tersebut membuatnya tergerak untuk menciptakan lagu ini, dengan harapan rasa sayangnya dapat tersampaikan melalui musik.

Ia juga ingin menyampaikan pesan bahwa rasa sayang yang tulus bisa diekspresikan tanpa harus mengharapkan balasan. Proses produksi lagu ini berlangsung selama tiga bulan, dari tahap penulisan hingga mastering. Prasthama mengaku mengalami beberapa tantangan dalam menyusun aransemen musik yang tepat agar dapat menggambarkan suasana emosional dari lagu ini.

Namun, dengan kerja sama tim produksi yang solid, akhirnya lagu ini berhasil dirilis sesuai harapan. Artwork dari single ini menggambarkan Prasthama yang duduk di latar putih dengan pakaian serba hitam, menoleh ke samping seolah melihat seseorang yang ia sayangi dari kejauhan.

foto: dok.pribadi

Latar belakang berwarna abu-abu dengan gradasi hitam dan putih pada tulisan "Searah Tapi Tak Bersama”, melambangkan bahwa dunia ini tidak hanya terdiri dari hitam dan putih, tetapi juga ada area abu-abu di antaranya, sebuah refleksi bahwa sesuatu yang terlihat salah belum tentu sepenuhnya salah, begitu pula sebaliknya.

Single ini diproduksi oleh Codox Music dengan aransemen musik yang digarap langsung oleh Prasthama, serta proses mixing dan mastering oleh tim Codox Music. Setelah perilisan lagu ini, Prasthama berencana untuk merilis beberapa single lagi sepanjang tahun 2025, dengan tetap mengambil inspirasi dari kisah hidupnya sendiri.

Prasthama berharap lagu ini bisa diterima oleh pendengar yang pernah mengalami situasi serupa dalam hubungan mereka. Lagu ini ditujukan bagi mereka yang pernah mencintai tetapi tidak bisa bersama karena alasan yang tidak bisa dihindari.

Ia juga berharap lagu ini dapat memberikan kenyamanan bagi pendengar dan menjadi teman di saat mereka membutuhkan pelarian emosional melalui musik.

“Saya ingin lagu ini bisa menjadi suara bagi mereka yang pernah mengalami hal yang sama. Musik adalah media terbaik untuk menyampaikan perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ungkapnya.

Single Searah Tapi Tak Bersama kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Joox, YouTube Music, dan lainnya. Dengan lagu ini, Prasthama ingin terus menghadirkan karya-karya yang bisa menjadi suara bagi banyak orang yang mengalami hal serupa.