Momen pendaki bobot 1 kuintal jatuh di Gunung Lawu, proses evakuasi butuh 20 relawan untuk menggotong

Baru-baru ini, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Gunung Lawu ketika seorang pria berbobot 100 kg mengalami cedera saat mendaki. Pendaki ini tidak dapat turun dan harus ditandu oleh relawan. Kejadian ini menjadi viral di media sosial, terutama setelah video yang dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta pada Jumat (31/1).

Dalam video tersebut, terlihat pendaki yang mengalami kecelakaan saat berusaha turun dari pos 3. Pria berinisial R ini terjatuh karena jalur yang licin akibat hujan.

Menurut relawan di pos, Candi Cetho Eko, korban mengalami keseleo di bagian engkel kakinya setelah terjatuh saat perjalanan dari pos 4 ke pos 3. Eko menjelaskan, "Proses evakuasinya harus dilakukan secara bertahap, karena beratnya tubuh korban.”

R diketahui mendaki bersama rombongan yang terdiri dari 20 orang dari Jakarta pada Minggu, 26 Januari 2025. Insiden jatuhnya R terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025.

Setelah menerima laporan tentang pendaki yang membutuhkan bantuan, sebanyak 20 relawan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi tidaklah mudah. Jalur yang licin menjadi kendala utama. R akhirnya ditandu oleh relawan secara bergantian dan proses ini memakan waktu hingga lima jam. Selama evakuasi, R mengenakan mantel hujan karena cuaca yang sangat buruk.

Kejadian ini menarik perhatian warganet. Banyak yang mengapresiasi dedikasi relawan, namun ada juga yang menyoroti pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum mendaki. Salah satu komentar dari warganet berbunyi, "Salut untuk para relawan yang sudah berjuang mengevakuasi pendaki, semoga diberikan kelancaran rezekinya dan untuk pendaki semoga cepat pulih.”

Warganet lainnya menambahkan, "Mendaki itu bukan sekadar naik gunung, tapi juga harus memperhitungkan kondisi fisik, mental, dan kemampuan diri. Semoga jadi pelajaran buat yang ingin mendaki.”