6 Seniman AI

4. Memo Akten

foto: memo.tv

Memo Akten, yang menjuluki dirinya sebagai AI Whisperer, adalah seorang seniman, musisi, dan peneliti, dan memegang gelar PhD dalam kecerdasan buatan. Jika kamu mengunjungi beberapa karya seni di situs webnya (memo.tv/artworks/), penuh dengan gambar dan video unik. 

Setiap proyek dilengkapi dengan deskripsi yang merinci inspirasi dan maknanya, hampir seperti puisi. Akten juga menyertakan metode yang dia gunakan untuk setiap karya seni, meskipun sebagian besar melibatkan perangkat lunak khusus.

Meskipun dia tidak memamerkan alatnya, Akten jelas masih seorang seniman yang patut kamu perhatikan karena pandangannya yang khas dan terinformasi tentang seni AI.

5. Malik Afegbua

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Malik Afegbua (@slickcityceo)

Malik Afegbua adalah seniman AI yang memakai banyak topi. Dia adalah pembuat film, seniman visual, dan teknolog kreatif yang membuat gelombang dengan aplikasi seni AI yang unik. 

Afegbua mendapat pengakuan dengan postingan media sosialnya yang menampilkan The Elder Series, sebuah peragaan busana yang menampilkan model lansia kulit hitam Afrika yang mengenakan pakaian warna-warni dan bergaya, dibuat menggunakan Midjourney dan diedit dengan Photoshop.

Bukan rahasia lagi bahwa bias etnis adalah salah satu sisi gelap seni AI, yang seringkali menggambarkan stereotip yang merugikan. Tetapi Afegbua berkomitmen untuk menghancurkan kesalahpahaman tentang seni AI, menggunakannya untuk mendorong batasan dan mengguncang algoritma.

Kamu bisa melihat seri Afegbua lainnya di situs webnya (slickcityempire.wixsite.com). kamu juga dapat mengikuti proyek terbarunya di Instagram, yang diberi judul sesuai dengan perusahaan produksinya, Slickcity Media.

6. Camp Peculiar

Camp Peculiar adalah seniman visual dan kartunis yang menggunakan generator seni AI untuk membuat komik. Saluran YouTube-nya dipenuhi dengan tutorial yang mudah diikuti yang menampilkan generator canggih seperti Midjourney dan Stable Diffusion. Bahkan jika kamu tidak suka membuat komik, kamu masih bisa belajar satu atau dua hal dari keahliannya.

Lihat saja videonya yang berjudul "What to expect when using Ai for Comics - I tackle a very hard comic page", bagaimana dia menguji Midjourney dan DALL-E untuk membuat visual yang akurat untuk komik yang telah ditulis sebelumnya. Membiarkan AI mendikte arah cerita kamu jauh lebih mudah daripada mencoba membuatnya menghasilkan apa yang kamu inginkan.

Dalam mengeksplorasi karya para seniman ini, kamu tidak hanya akan menemukan kemungkinan AI generatif, tetapi juga dampaknya terhadap pembentukan pemahaman kita tentang ekspresi manusia dan pandangan sekilas ke masa depan seni.