Kecanduan HP bisa berpengaruh pada kesuburan.

4. Gangguan kesuburan.

foto: pixabay.com

Studi tentang pengaruh radiasi ponsel terhadap kesuburan masih terus berlangsung, dan hasilnya belum sepenuhnya jelas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dari ponsel dapat berdampak pada kualitas sperma pada pria.

Paparan radiasi ponsel diyakini dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel dan DNA. Sel sperma rentan terhadap kerusakan DNA, dan paparan radiasi dapat berpotensi meningkatkan risiko kerusakan ini (meskipun masih diperdebatkan).

Namun, belum ada bukti yang cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa radiasi ponsel secara signifikan memengaruhi kesuburan pada pria atau wanita. Meskipun demikian, untuk mengurangi risiko potensial, disarankan untuk tidak membawa ponsel di saku dekat dengan area reproduksi dan menggunakan earphone atau speakerphone saat melakukan panggilan untuk mengurangi paparan radiasi langsung ke tubuh.

5. Meningkatkan risiko kanker.

foto: freepik.com

Radiasi ponsel dapat meningkatkan suhu jaringan di sekitar ponsel yang dapat memicu perubahan biologis yang merugikan. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat mempengaruhi permeabel membran sel, meningkatkan stres oksidatif, dan mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh, yang semuanya dapat berkontribusi pada risiko kanker.

Meskipun demikian, bukti tentang hubungan antara radiasi ponsel dan kanker masih kontroversial dan tidak konsisten. Organisasi kesehatan utama, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah menyatakan bahwa bukti yang ada tidak cukup kuat untuk menetapkan hubungan langsung antara penggunaan ponsel dan risiko kanker.

Untuk mengurangi potensi risiko, disarankan untuk menggunakan ponsel dengan bijak, seperti menggunakan earphone atau speakerphone saat menelepon, mengurangi durasi panggilan, dan tidak menyimpan ponsel di dekat tubuh saat tidak digunakan.

 

(Mgg/Robiul Adil Robani)