Pasangan ini lebih memilih menggunakan uang mereka demi bisnis.

Diungkapkan Meisya Siregar, dari dulu melunasi cicilan KPR bukanlah tujuan utama. Pasangan yang menikah pada 14 Desember 2004 ini lebih memilih menggunakan uang mereka demi bisnis. Termasuk untuk membayar biaya perjalanan haji Furoda, dimana pemberangkatan haji menggunakan visa mujamalah yang dikeluarkan kedutaan negara tanpa menunggu antrian.

"Dari dulu lunasin KPR mmg bukan prioritas aku & @bebi_romeo . Krn belom punya ilmu, jd mikirnya ya duit nya di puterin buat bisnis (bs untung & bahkan rugiiii krn pandemi). Intinya buat beli kenyamanan hidup kita. Pastinya udah di sisihin utk proteksi, dana darurat, tabungan & sedikit investasi. Trus makin umur bertambah dan udah tau ilmunya, kita malah nekat uangnya kepake lg buat Haji Furoda yg ++++++ (keputusan terbaik dlm hidup kami Alhamdulillah)," imbuhnya.

Meisya Siregar kemudian menyinggung terkait pernyataan Helmi Yahya yang menyebut banyak anak muda lebih memilih tidak mengambil KPR. Bagi pemeran film 172 Days tersebut, semua itu tergantung preferensi masing-masing. Sebab, setiap orang tentu punya tujuan berbeda-beda yang tak bisa disamaratakan.

foto: Instagram/@meisya__siregar

"Klo kmu pernah nonton podcast Om Helmi Yahya pernah blg bnyk anak muda skrg yg berfikir ga mau beli rumah klo hrs nyicil. Krn setelah di itung, budget nyicil + bunga yg wow itu bisa buat investasi di instrumen lain yg lebih oke ternyata peluangnya. (preferensi org beda2 ya, sesuaikan dg prinsip masing2)," terangnya istri Bebi Romeo.

Meisya pun berpesan agar kita tak terpaku akan kesuksesan orang lain. Baginya, yang terpenting adalah hidup realistis sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mengutip kata pepatah, rumput tetangga akan lebih hijau dibandingkan dari rumput sendiri.

"Jd, its all about : Prioritas aja ...Yg kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut klo sampe kita berpulang tp masih terjebak hutang riba. Jadi ... , buat pilihan hidup yg realistis aja. Jgn sampe kebakaran jenggot liat pencapaian orang. Pegel ... Krn setiap orang punya jalan hidup yg dipilih pasti ga sama," pungkasnya.