Quotes Tan Malaka paling ikonik

Quotes Tan Malaka paling ikonik, bisa jadi motivasi hidup.

foto: merdeka.com

30. "Pengupasan yang cocok betul atas masyarakat Indonesia menjadi syarat, terutama untuk mendapat perkakas revolusi, dan itu pulalah yang menjadi syarat pertama yang mendatangkan kemenangan revolusi kita."

31. "Para ahli filsafat sudah memberi bermacam-macam pemandangan tentang dunia ini. Yang perlu lagi adalah mengubah dunia ini."

32. “Benda itu merupakan satu rantai, satu karma yang merantai hidup kita, hidup yang sengsara ini”

33. “Tidak, tidak ada sesuatu program revolusioner yang berarti, jika tak ada pergerakan dengan revolusioner”

34. “Pada pukulan terakhir yang menentukan, kita hanya bisa mendapat kemenangan, jika kita juga mengambil inisiatif bertahan agar supaya pukulan terakhir yang menentukan itu bisa mewujudkan tujuan kita”

35. “Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan”

36. “Pertukaran bentuk demi bentuk negara didorong karena perubahan ekonomi”

37. “Dari terbentur, terbentur, terbentur, kemudian terbentuk”

38. "Partai mesti berhubungan rapat dengan massa, terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan rakyat dari seluruh kepulauan di Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pemimpin yang revolusioner"

39. “Belajarlah dari Barat tapi jangan jadi peniru Barat, melainkan jadilah murid dari Timur yang cerdas”

40. "Di dalam masa revolusi tercapainya puncak kekuatan moril, terjadinya kecerdasan pikiran dan memperoleh segenap kemampuan untuk pendirian masyarakat yang baru."

41. “Tetapi jika Madilog masih kekurangan bentuk, saya pikir Madilog tidak kekurangan sifat”

42. “Jika kelak nanti kapital asing akan terus merajalela di Indonesia, seperti sebelum tahun 1942, maka politik imperialisme juga yang akan merajalela di Indonesia di kemudian hari”

43. “Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesarnya menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka saat penjajahan”

44. “Lapar bukan berarti kenyang untuk si miskin. Si lapar yang kurus kering tak akan bisa kita kenyangkan dengan kata kenyang saja, meskipun kita ulangi 1001 kali”

Quotes Tan Malaka paling ikonik, kobarkan jiwa nasionalisme.

foto: liputan6.com

45. “Sebelum bangsa Indonesia mengerti dan mempergunakan segala kepandaian dan pengetahuan ala Barat, belum ia tamat dari sekolah Barat”

46. “Kemauan dan keinginan rakyat itu sama dengan kemauan Tuhan”

47. “Revolusi muncul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan yang terjadi”

48. "“Jika suatu negara misalnya Amerika akan menguasai samudera dan dunia, dia mesti merebut Indonesia terlebih dahulu untuk sendi kekuasaan”

49. “Kebiasaan menghafal itu tidak akan menambah kecerdasan, justru menjadikan kita bodoh, mekanis, seperti halnya mesin”

50. “Revolusi muncul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan yang terjadi”

51. “Murid yang cerdik juga insyaf, bahwa jika dia sudah tahu satu cara, satu undang, satu kunci buat menyelesaikan satu golongan persoalan, maka tidaklah ia menghafal berpuluh-puluh persoalan atau jawabannya puluhan atau ratusan persoalan itu, tetapi dia pegang cara atau kuncinya persoalan tadi saja”

52. “Revolusi menjadi hal yang disebabkan oleh pergaulan hidup, satu= hakikat tertentu dari perbuatan-perbuatan dalam suatu masyarakat”

53. “Siapa yang kuat di bidang perindustrian, menjadi pihak yang akan menang”

54. “Seorang akan mengeluarkan tenaga yang sama guna mendapatkan hasil yang sama juga”

55. “Idealisme menjadi kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh seorang pemuda”

56. “Jika sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya tidak bisa dikritik, maka akan mati juga ilmu pasti itu”

57. “Sebaik-baiknya pertahanan adalah yang dilakukan dengan menyerang”

58. “Kebaikan untuk masyarakat itu tergantung kepada watak masyarakat dan didikan masing-masing setiap orang”

59. “Marxisme itu bukan suatu dogma (hafalan). Akan tetapi, sesuatu pedoman untuk bertindak"

60. “Berpikir besar terlebih dahulu, kemudian mulai bertindak”

61. “Kelahiran suatu pemikiran, sering disamakan sebagai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya”

62. “Pendidikan bertujuan untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, dan memperhalus perasaan.”

63. “Sepanjang toko buku masih ada, selama itu juga pustaka dapat dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan bisa dikurangi”

64. “Siapa yang tidak bekerja, maka ia tidak akan makan”

65. “Seberapa cepat kebohongan itu, tapi kebenaran akan terus mengejarnya”

Itulah 65 quotes Tan Malaka paling ikonik, cocok jadi reminder kehidupan. Harapannya, setelah kamu membaca kumpulan quotes dari sosok revolusioner nasional tersebut, kamu mampu menyerap seluruh aspirasinya dan bisa mencontoh kegigihannya dalam berjuang. Semoga informasi ini bermanfaat ya!